Sekapur Sirih dari kesainta.blogspot.com

Selamat Datang di kesainta.blogspot.com, wahana kerinduan berziarah kedalam relung hati untuk merajut kata demi kata dari keheningan.

Jumat, 04 Oktober 2013

ASIA PASIFIK KAWASAN PERTARUNGAN EKONOMI DAN POLITIK DUNIA BARU


Asia Pasifik Wilayah yang memiliki cakupan relatif luas,  terdiri dari ASEAN dan sebagian besar dari Asia  Timur, Australia, Selandia Baru dan Rusia,  serta Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Chile dan Peru diseberang Lautan Pasifik.

Dalam rangka ekonomi global, AsiaPasifik merupakan wilayah yang memiliki laju pertumbuhan ekonomi tercepat.  Walaupun  diperkirakan oleh Bank Dunia akan ada penurunan dari 8.2% tahun 2011 ke 7.2% tahun 2012. Tetapi diprediksi ekonomi kawasan ini akan naik lagi ke 7.6% tahun 2013.  Asia-Pasifik  masih akan tetap melampaui wilayah-wilayah regional lainnya. 

Kawasan Asia-Pasifik memiliki peranan penting secara geografis dan ekonomi sehingga sangat diperhitungkan dalam kontelasi politik global, karena secara ekonomi semakin menonjol berkat kemajuan ekonomi China dan India.



APEC sebagai salah satu bentuk forum kerja sama di bidang ekonomi memiliki peran penting dan strategis, sehingga mampu menarik perhatian besar. Rusia yang menjadi anggota APEC sejak 1998 menjadi tempat penyelenggarakan pertemuan tingkat tinggi (APEC Summit) pada bulan September 2012. Pada bulan  Nopember 2013 dilaksanakan di Bali, Indonesia sebagi tuan rumah, dan   ini  kedua kalinya Indonesia sebagai tuan rumah.  Pada tahun 1994 pertemuan APEC ke-2 diadakan di Bogor yang menghasilkan Bogor Goals, yang pada intinya berupa dokumen  penting dalam bidang liberalisasi perdagangan dan investasi.

Selain karena faktor kekuatan ekonomi, Asia Pasifik dianggap sangat strategis karena memiliki Jumlah penduduk kurang lebih 40% dari   penduduk dunia; yang sebagian besar sudah berstatus sebagai Kelas Menengah. Yang diperkirakan akan dapat mengambil peranan yang semakin penting. Dalam sector GDP atau PDB  Asia-Pasifik  menghasilkan 54% dari PDB dunia. hal ini menunjukan , dalam  sector perdagangan, Asia-Pasifik menghasilkan kurang lebih 44% dari perdagangan internasional, negara-negara Asia-Pasifik  adalah anggota WTO (World Trade Organization).

Forum APEC  meliputi 21 negara,  5 negara maju dan 16 negara negara berkembang yang terletak di East Asia serta 3 negara Amerika Latin. Dalam APEC ada dua kelompok negara, yaitu  kelompok negara maju dikenal sebagai Industrialized APEC, terdiri dari Jepang, Amerika Serikat, Kanada,  Australia dan Selandia Baru. Kelompok kedua disebut Emerging and Developing APEC  (APEC EM&D) terdiri dari 16 negara yang sedang berkembang, 10 Negara ASEAN, 3 negara Amerika Latin yaitu Meksiko, Chile dan Peru, serta  Rusia, Hongkong, Taiwan dan PNG.

 QUO VADIS TRANS PACIFIC PARTNERSHIP

Dalam “Asian Architecture Conference” yang diselenggarakan CSIS di Washington DC hari Kamis,12 September  2013,  Beberapa pejabat Amerika  mengemukakan  salah satu target mereka dalam  Forum Asia Pasifik (APEC), khususnya dalam pertemuan APEC yang berlangsung di Bali, merealisasikan  “Trans Pacific Partnership”  (TPP) atau Kemitraan Trans Pasifik, yaitu suatu konsep perdagangan bebas yang menjadikan lautan Pasifik sebagai wahana di mana barang, jasa dan investasi bebas bergerak.Wakil Amerika di APEC Bart Peterson, di sela-sela “Asian Architecture Conference” di CSIS Washington DC mengatakan, TPP adalah target utama untuk dirampungkan dalam forum APEC di Bali.


Kemitraan Trans Pasifik merupakan salah satu langkah baru menuju perjanjian perdagangan bebas bagi negara-negara Asia Pasifik dan akan dijadikan sebagai model perjanjian perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik, maupun di belahan dunia lainnya. Mantan Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Kurt Campbell juga mengatakan memang ada desakan kuat untuk merampungkan perjanjian Kemitraan Trans Pasifik tahun ini, sehingga tak salah jika hal ini menjadi salah satu fokus dalam pertemuan APEC di Bali.  Kemitraan Trans Pasifik, diharapkan ikut menyeimbangkan dan memperkuat keterlibatan dengan mitra-mitra lama dan baru dalam APEC, serta akan  menetapkan aturan-aturan perdagangan yang lebih jelas.

Kemitraan Trans Pasifik digagas oleh Amerika dan blok negara-negara maju yang tergabung dalam G8 dan diharapkan mulai berjalan sebelum akhir tahun 2013.  Negara-negara yang masuk dalam TPP adalah Amerika, Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura dan Vietnam.  Bulan Maret 2013 Jepang memutuskan untu ikut bergabung dalam TPP.  Ke-12 negara ini kemudian mengadakan perundingan putaran ke 18 di Kinabalu – Malaysia pada bulan Juli 2013dan akan kembali bertemu dalam forum APEC di Bali – Indonesia Oktober 2013.Muncul dugaan kemitraan baru ini dimaksudkan untuk memblokir pengaruh China di kawasan Asia Pasifik.

China sebagai salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi  besar di kawasan ini ternyata tidak tinggal diam, sehingga mendorong terbentuknya blok perdagangan bebas tandingan.  China membentuk Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional  yang mencakup 10 negara ASEAN  ditambah China, India, Jepang, Selandia Baru, Australia dan Korea Selatan tanpa mengikutsertakan Amerika.  Blok ini diluncurkan dalam pertemuan puncak ASEAN tahun 2011 di Indonesia,  dan perundingan resmi pertama dilakukan dalam pertemuan puncak ASEAN tahun 2012 di Kamboja.