Selasa, 18 September 2012

Memahami Perasaan Pria Dari Cara Nyetir Mobil

Mobil saat ini tidak ubahnya bagaikan rumah kedua bagi pasangan suami istri (Pasutri). Tidak dapat dipungkiri bahwa rumah bagi sebuah keluarga, terutama bagi pasangan suami istri,  merupakan tempat utama untuk melakukan interaksi bagi suami dan istri,  dan di rumah pasangan suami  istri menjalin kasih dan sayangnya, serta mengaktualisasikan eksistensi sebuah rumah tangga yang sesungguhnya.

 

Sesibuk apapun, sejauh kemanapun pasangan suami istri pergi atau melakukan aktivitas, maka rumah merupakan tempat terakhir untuk kembali. Sehingga rumah memiliki peranan penting sebagai tempat berbagi, ber-komunikasi serta untuk saling memberi dan menerima.

http://www.autoevolution.com
Namun dalam kehidupan modern dewasa ini dimana mobil sudah merupakan salah satu kebutuhan bagi sebuah rumah tangga sebagai sarana transportasi dan  mobilitas, maka pasangan suami istri selain menjadikan rumah sebagai tempat bersama dan bertemu, sekarang mobil juga sudah bagaikan rumah kedua bagi pasangan suami istri dan dan keluarganya, dan mobil sudah menjadi sarana interaksi dan berkomunikasi bagi Pasutri, karena tidak jarang pasangan tersebut menghabiskan waktu lebih banyak di dalam mobil, baik itu untuk menuju tempat kerja maupun ketika akan melakukan perjalanan ke luar kota maupun liburan.

Karena mobil sudah bagaikan rumah kedua bagi pasangan suami istri, maka adakalanya proses interaksi dan komunikasi antara seorang istri dan suami di dalam mobil dipandang sangat penting, sehingga  proses komunikasi di dalam mobil, khususnya dalam perjalanan, harus dilakukan dengan baik sebagaimana semestinya melakukan komunikasi di rumah agar pesan yang disampaikan dan diterima dalam sebuah komunikasi dapat terwujud dengan baik. Dan proses komunikasi yang baik dalam perjalanan memiliki peranan penting karena proses komunikasi yang tidak baik didalam perjalanan akan mengganggu suasana perjalanan tersebut, bahkan bisa mengganggu konsentrasi mengemudi bagi orang yang mengendarai mobil.

Tidak jarang perjalanan di dalam mobil bagi pasangan suami istri yang awalnya memiliki tujuan yang baik justru berubah menjadi suasana yang tidak menggembirakan, bahkan sering suami istri yang berada dalam mobil diam seribu bahasa padahal hanya mereka berdua yang berada di dalam mobil tersebut, misalnyadalam perjalanan liburan menuju daerah wisata yang pada awalnya direncanakan untuk tujuan mencari hiburan, mencari suasana baru atau refresing justru yang terjadi adalah yang sebaliknya yaitu pertengkaran yang mampu merusak suasana bathin masing-masing, sehingga yang terjadi kemudian adalah suasana dingin dan kaku yang mengganggu perasaan. Konyolnya, sumber pertentantangan tersebut adakalanya disebabkan persoalan kecil belaka, atau hanya karena masalah remeh temeh.

Untuk seorang wanita atau istri yang umumnya sebagai penumpang dan duduk di samping suaminya yang sedang mengemudikan mobil memiliki peranan penting untuk menjaga suasana didalam mobil  agar tetap baik dan berlangsung sebagaimana mestinya, oleh karena itu seorang istri harus mampu membaca suasana bathin suaminya ketika mengenderai sebuah mobil. Dengan memahami kondisi suami, terutama sikap dan perasaannya, maka seorang wanita akan mampu menjaga suasana dengan baik sesuai dengan situasi dan kondisi.

Kebanyakan pria tidak mudah mengatakan perasaan mereka bila tidak ditanya terlebih dahulu. Ketika melakukan perjalanan dengan mobil dimana sang suami yang mengemudikan mobil, salah satu cara yang dapat dilakukan seorang wanita adalah mengamati cara suami mengemudi untuk mengetahui bagaimana perasaannya saat itu.

Ada 5 (lima)  gaya mengemudi seorang pria,  dan hal tersebut menggambarkan suasana hati yang tersembunyi di balik tindakannya   :

1. Dia menyetir dengan cepat dan marah-marah kepada pengemudi lain
 
Jika pria mengendalikan kendaraan terlalu cepat serta sering memarahi pengemudi lain yang cukup mengganggu konsentrasinya, berarti dia sedang ada masalah atau frustasi. Pikirannya kacau sehingga pasangan butuh cara lain untuk meringankan beban tersebut. Coba tanyakan dan berbincang-bincang dengannya mengenai masalah yang sedang dihadapi. Jika pasangan belum mau bicara, Anda perlu sabar dan bersikap lembut agar suasana tidak semakin keruh. Anda bisa ajak dia mendiskusikan sesuatu yang bikin dia merasa lebih lega.

2. Dia segera duduk di belakang setir, diam, dan menyalakan musik
 
Jangan khawatir kalau pasangan tiba-tiba diam saat mengemudi. Dia hanya perlu istirahat sejenak dari aktivitasnya yang super sibuk. Dia butuh ketenangan sementara, tapi bukan berarti dia mengabaikan Anda. Jika sang kekasih menyalakan musik, Anda bisa bergabung dengannya menyanyikan lagu yang sedang diputar. Ingat, setiap orang berbeda-beda ketika ingin bersantai. Mungkin pasangan termasuk pria tenang yang bisa merelakskan diri sejenak dengan mengemudi.

3. Dia suka mendiskusikan hubungan kalian sambil menyetir
 
Jika pria lebih senang mendiskusikan hubungan kalian ketika pergi bersama menggunakan mobil pribadi, berarti dia memiliki masalah dalam pikirannya dan merasa kalau mobil merupakan tempat yang tepat untuk membicarakan hal itu. Banyak pasangan yang senang bercerita mengenai kisah-kasih mereka, pekerjaan, hingga hubungan asmara saat dalam perjalanan panjang menggunakan mobil. Pastikan percakapan kalian mempunyai tujuan, tidak saling egois, serta tidak emosi agar suasana tetap terjaga.

4. Dia menyarankan Anda yang mengemudi
 
Suatu saat, pasangan menyuruh Anda yang mengemudi dan dia berada di kursi penumpang selama berpergian. Hal itu menandakan kalau pasangan ingin Anda yang mengatur dan memegang kendali dalam hubungan kalian. Namun jika hal ini berkelanjutan, Anda harus bicarakan kembali dengannya. Siapa tahu dia merupakan pria malas yang ingin segalanya diatur oleh Anda.

5. Dia mengendarai mobil secara perlahan dan sering berhenti untuk istirahat
 
Kalau Anda menemukan pasangan mengendarai mobil secara perlahan dan sering minta izin untuk istirahat sejenak, mungkin dia sedang mengalami keraguan terhadap suatu hal. Entah mengenai tujuan hidup, hubungan kalian, atau pekerjaannya. Akan tetapi, pria yang mengemudi dengan lambat juga bisa berarti dia sangat berhati-hati dalam melangkah. Dia tidak ingin terlalu cepat sampai tujuan. Dia ingin menikmati proses hingga menggapai tujuan tersebut. Ini menandakan kalau pasangan butuh semangat serta dorongan positif dari Anda
.

 (Lima Gaya ini disadur dari : Arina Yulistara - wolipop.com)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar