Sabtu, 22 Desember 2012
Rabu, 19 Desember 2012
TAPLAK MEJA KENANGAN
Pada tahun 1960-an ada seorang pendeta muda yang setia melayani walaupun kondisi jemaatnya sangat sederhana dengan bangunan gereja yang sudah sangat buruk dan salah satu sisi dindingnya berlubang cukup besar akibat badai. Ia hanya berdoa untuk perbaikan dinding gereja tersebut.
Suatu siang ia pergi ke tempat pelelangan dan membeli sehelai taplak meja berenda yang berwarna keemasan. Tidak ada orang yang tertarik dengan taplak tersebut karena ukurannya sangat besar. Namun pendeta ini berpikir bahwa taplak itu akan berguna untuk menutup lubang di dinding gerejanya. Ia berhasil membelinya dengan harga 6 dolar dan pulang dengan hati gembira.
Ketika tiba di halte bus dekat gereja, ia berhenti karena melihat seorang wanita tua yang menggigil kedinginan. Ia menghampiri wanita itu, memperkenalkan diri dan menawarkan tempat istirahat di gereja untuk menghangatkan badannya. Wanita itu menerima ajakan sang pendeta dengan senang hati.
Setelah mempersilakan wanita itu duduk, ia langsung menutup lubang di dinding gerejanya dengan taplak meja tersebut. Karena sudah merasa cukup hangat, wanita itu menghampiri sang pendeta dan ia terpaku ketika melihat taplak tersebut.
“Kain itu mengingatkanku akan taplak meja milikku yang diberikan oleh suamiku,” katanya dengan suara lirih. Sambil menangis ia mengamati taplak meja itu dan melihat apa yang tersulam di bagian sudutnya. “Ini inisialku,” katanya dengan yakin.
Kemudian ia menceritakan bahwa sebelum Perang Dunia II, ia adalah seorang wanita kaya di Wina, Austria. Perang menyebabkan ia harus kehilangan keluarga dan hartanya. Ia baru saja melamar pekerjaan sebagai pengasuh anak, tetapi gagal. “Mungkin aku terlalu tua,” katanya putus asa.
Ketika usai kebaktian sore, banyak jemaat yang mengomentari taplak meja tersebut. Seorang pria seakan terhipnotis oleh taplak meja itu, lalu menghampiri sang pendeta dan menceritakan bahwa dulu ia pernah memberikan taplak serupa kepada istrinya.
“Aku dulu tinggal di Wina sebelum Hitler menyatakan perang. Dalam suasana kacau seluruh keluargaku menghilang. Aku mencari mereka, namun mereka dinyatakan meninggal. Aku tidak sanggup tinggal di Wina sehingga memutuskan untuk menetap di Amerika.”
Singkat cerita, akhirnya pria itu bersatu kembali dengan istrinya. Setelah bertahun-tahun berpisah, mereka dipersatukan oleh taplak meja yang pernah menghiasi hidup mereka.
Apa pun dapat membuat kita lupa atau terpisah dengan orang yang kita kasihi. Perang, kesalahpahaman, uang, harta, warisan, keegoisan, cemburu, sifat yang tidak mau mengalah, kekerasan hati, kekecewaan, penganiayaan, kelaparan, dan sebagainya. Namun hanya satu yang dapat mempersatukan kita kembali, yaitu kasih!
Selasa, 20 November 2012
PYGMALION LEGENDA YUNANI CERMIN POSITIVE THINKING
Dalam interaksi kehidupan sehari-hari, tidak jarang kita bertemu
dengan orang yang cenderung selalu berpikir negatif (negative thinking). Tipe orang yang berpikir negatif selalu melihat
sesuatu dari sisi yang dianggap tidak akan menguntungkan pada dirinya sendiri,
atau menilai sesuatu tidak baik karena dianggap mengganggu rasa nyaman (zona
nyaman) terhadap diri sendiri. Salah satu contoh, ketika ada yang menawarkan
peluang bisnis kepada seseorang, maka tanggapan yang diberikan orang tersebut
akan bernada tidak yakin, dan lebih banyak memberi penilaian tentang dampak
merugikan bisnis tersebut.
Dalam memotivasi anggota sebuah organisasi atau karyawan
perusahaan, orang yang bertipelogi berpikir negative ini cenderung bersikap
selalu memberi banyak alasan atau selalu mengkritisi apa yang diberikan atau
diintruksikan kepadanya. Pandangan negative tersebut dilakukan sebagai bentuk
menjaga pertahanan diri dan sebagai salah satu cara menunjukkan sikap yang tidak
berkenan menerima sesuatu yang dianggap akan mengganggu rasa nyamannya.
Orang yang berpikir negatif ini pada umumnya sulit untuk
diajak untuk melakukan perubahan dalam sebuah organisasi, karena dia telah
merasa nyaman dengan apa yang telah dicapai dan dimiliki, sehingga tidak
memiliki motivasi kuat untuk meraih tujuan yang lebih tinggi, maka wajar jika
orang seperti ini umumnya menjadi orang biasa-biasa saja dalam kehidupannya,
bahkan sering menjadi seorang pecundang.
Sikap tidak mau menerima tantangan baru dan merasa nyaman
dengan tindakannya tidak dapat dipisahkan dengan kerangka berpikir (mindset) yang
dimiliki oleh seseorang, yaitu suatu cara berpikir yang menganggap apa yang
telah diyakininya (Belief) telah menjadi sebuah kebenaran mutlak yang tidak
dapat diganggu-gugat. Oleh karena itu untuk merubah sikap dan tindakannya maka
dibutuhkan kemauan untuk menggeser keyakinan yang dianutnya.
Padahal, bukan merupakan wacana yang asing bagi kita bahwa
salah satu kunci keberhasilan dalam hidup ini, terutama untuk meraih sukses
dalam pekerjaan dan karir, dibutuhkan kemauan untuk berpikir positif. Namun
tidak jarang kata-kata “sikap berpikir positif” tidak segampang mengucapkannya
untuk melakukannya. Banyak orang tau bahwa berpikir positif sangat penting
sebagai bekal sukses dalam hidup tetapi terasa sulit untuk melakukannya.
Persoalan ini sudah berlangsung sejak lama dalam kehidupan manusia, bahkan
usianya sepanjang sejarah hidup manusia itu sendiri, sehingga sejak zaman
Yunani Kuno hal ini sudah menjadi bahan permenungan, sebagaimana tersirat dalam
mitologi Yunani Kuno yang diberi nama “PYGMALION”.
Pygmalion seorang pemuda berbakat seni dan sangat piawai
memahat patung berasal dari Siprus, hasil karya ukir tangannya memahat sangat bagus. Selain cakap
dalam mengukir patung Pygmalion sangat terkenal dan sangat disenangi oleh
teman-temannya karena Pygmalion dikenal memiliki sikap selalu “Berpikir
Positif”, dan memandang segala sesuatu dengan sudut pandang yang baik
Apabila ada lapangan di tengah kota becek, orang-orang
mengomel dan menkritik, maka Pygmalion justru melihatnya dari sisi lain, dengan
berkata “Untung lapangan yang lain tidak sebecek ini”. Ketika ada pembeli patung yang ngotot menawar
harga, ketika kawan-kawan Pygmalion berkata “Kikir betul orang itu”,
maka Pygmalion justru berkata, “Mungkin orang itu perlu uang untuk urusan
lain yang lebih penting”. Ketika
anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat, Ia malah merasa
iba dan berujar “Kasihan anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang
cukup di rumahnya”.
Pygmalion dalam melihat dan memaknai sesuatu tidak melihat
sisi negatif atau sisi buruk, melainkan melihat dari sisi baik. Ia tidak pernah
berpikir buruk tentang orang lain, sebaliknya ia selalu mencoba membayangkan
hal-hal baik dibalik perbuatan buruk orang lain.
Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari
kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan, patung tersebut diberi nama GALATEIA. Ketika sudah
rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum
manis menawan, tubuhnya elok menarik. Kawan-kawan Pygmalion berkata
“Ah, sebagus- bagusnya patung, itu cuma patung, bukan isterimu”. Walau mendapat tanggapan negatif dari teman-temannya
tetapi Pygmalion tetap memperlakukan patung itu bagaikan manusia betul.
Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya.
Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan
menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah
kepada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul. Akhirnya Pygmalion
hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di
seluruh negeri Yunani.
Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan
dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu
keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif.
Senin, 19 November 2012
5 Kandidat Gubernur Sumatera Utara
Hingga hari terakhir pendaftaran peserta Pilkada Sumut 2012, Jumat
(16/11), lima pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera
Utara mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Sumut dan dinyatakan
memenuhi syarat dukungan. Pendaftaran cagubsu dan cawagubsu ditutup
Jumat (16/11) hingga pukul 00.00 WIB.
“Pilkada Gubsu 2013 akan diikuti lima pasangan kandidat,” kata Ketua
KPU Sumut, Irham Buana Nasution, usai menerima berkas pasangan calon
pendaftar terakhir H Amri Tambunan-RE Nainggolan.Kelima pasangan itu
yakni H Gatot Pujo Nugroho ST – Ir H Tengku Erry Nuradi, Chairuman
Harahap – Fadly Nurzal, Drs Effendi Simbolon – H Djumiran Abdi, Gus
Irawan Pasaribu – Ir Soekirman, dan H Amri Tambunan-RE Nainggolan.
Pasangan H Gatot Pujo Nugroho ST-Ir H Tengku Erry Nuradi terdaftar
sebagai pasangan calon pertama yang mendaftarkan diri sebagai calon
gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, Kamis [15/11] sekira pukul
09.15 Wib. Incumbent Plt Gubsu dan bupati Serdang Bedagai ini mengusung
tema, Menang Tanpa Memalukan Lawan diusung lima parpol yakni Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki 11 kursi di legislatif Sumut,
Partai Hati Nurasi Rakyat (Hanura) sebanyak lima kursi, Partai Bintang
Reformasi (PBR) memiliki satu kursi.
Selain itu, Partai Patriot dan Partai Partai Kebangkitan Nasional
Ulama (PKNU) juga menjadi koalisi pasangan tersebut.Kedatangan
Gatot-Erry didampingi seribuan massa dari lima partai pendukung dan
simpatisan berjulukan GPN Paten atau “Ganteng” (Gatot Pujo Nugroho
Tengku Erry Nuradi) dengan iringan atraksi barongsai, drumband, delman,
tari Melayu dan fashion show baju adat beragam etnis di Sumut.
Proses pendaftaran pasangan ini berjalan lancar, dipimpin Ketua KPU
Sumut Irham Buana Nasution, didampingi komisioner lainnya Turunan B
Gulo, Surya Perdana, Nurlela Djohan, dan Rajin Sitepu.
“Pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi adalah pasangan
pertama yang mendaftar di hari keenam masa pendaftaran. Sejauh ini
berkas mereka lengkap dan memenuhi syarat dukungan dengan jumlah total
17 kursi dari syarat minimal 15 kursi legislatif di DPRD Sumut hasil
pemilu 2009,” ujar Irham Buana.
Usai pasangan Ganteng, Kamis [15/11] hari itu juga sekira pukul 14.00
WIB, pasangan kedua yang mendaftar ke sekretariat KPU Sumut Jalan
Perintis Kemerdekaan Medan adalah Chairuman Harahap–Fadly Nurzal
(CH-Fadly).
Tak kalah meriah, pasangan ini diiringi ribuan pendukung dan disambut
dengan tabuhan gordang sambilan yang merupakan alat musik tradisional
dari etnis Mandailing mengantarkan keduanya mendaftarkan diri sebagai
calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumut. Chairuman Harahap dan
Fadly Nurzal mencalonkan diri setelah mendapat dukung Partai Golkar
yang memiliki 13 kursi DPRD Sumut dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
dengan tujuh kursi.
Chairuman-Fadly juga didukung parpol yang tidak memiliki kursi
legislatif tetapi mendapatkan suara dalam Pemilu 2009 yakni Partai
Pengusaha dan Pekerja Indonesia (73.163 suara), Partai Pemuda Indonesia
(33.416 suara), dan Partai Buruh (46.219 suara). Ketua KPU Sumut Irham
Buana Nasution mengatakan, dengan dukungan 20 kursi tersebut, pasangan
Chairuman-Fadly memenuhi syarat minimal pencalonan. KPU Sumut juga
akan melakukan verifikasi faktual
terhadap parpol yang tidak memiliki kursi legislatif tersebut karena adanya dualisme kepemimpinan.
terhadap parpol yang tidak memiliki kursi legislatif tersebut karena adanya dualisme kepemimpinan.
Kepada wartawan, Chairuman didampingi Fadly Nurzal mengatakan,
tekadnya maju sebagai gubernur untuk memperbaiki keadaan Sumatera Utara
yang dinilainya belum menyentuh persoalan mendasar, seperti pembangunan
infrastruktur, kesehatan, pendidikan
dan pemerataan pembangunan. Dikatakan, konsep pembangunan yang
diusungnya adalah pembangunan yang dimulai dari desa, karena jika desa
sejahtera maka Indonesia akan maju.
Chairuman Harahap dalam kesempatan itu juga menyampaikan niatnya ikut
bertarung dalam Pilgubsu 2013, karena melihat kondisi masyarakat yang
sudah bosan dengan jalan jelek, mati lampu yang kerap terjadi serta
pelayanan kesehatan yang buruk.
“Kami datang mendaftar demi memberikan perbaikan dan perubahan bagi
Sumut,” kata mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara ini.”Kami
sengaja memilih hari ini karena ingin hijrah dari cara lama dalam
pemerintahan,” kata anggota DPR RI dari Partai Golkar itu. Chairuman
juga mengkritisi sejumlah kebijakan pembangunan di Sumut yang dinilai
kurang memberikan kepuasan bagi masyarakat. Seperti banyaknya
infrastruktur jalan yang rusak serta terlambatnya pembangunan Bandara
Kualanamu dan berbagai infrastruktur pendukung.
Pasangan selanjutnya yang mendaftar ke KPU pada hari terakhir
menjelang penutupan pendaftaran adalah pasangan Drs Effendi Simbolon
yang berpasangan dengan H Djumiran Abdi. Pasangan ini diusung PDI
Perjuangan (12 kursi), PPRN (4 kursi) dan PDS (5 kursi) total dukungan
21 kursi dan dinyatakan memenuhi syarat minimal dukungan yakni 15 kursi.
Pasangan ini mengusung konsep ingin mensejahterakan masyarakat
Sumatera Utara, karena Sumut memiliki sumber daya manusia (SDM) dan
sumber daya alam (SDA) yang sangat luar biasa. “Banyak SDM berkualitas
di Sumatera Utara, sehingga sangat naif jika kita tidak bisa mendapatkan
kontribusi dari pemerintah pusat,” kata Effendi Simbolon.
Kemudian disusul oleh pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman yang
mendaftar ke KPU Sumut sekira pukul 10.30 WIB. Mantan Direktur Utama
Bank Sumut ini berpasangan dengan Wakil Bupati Serdang Bedagai, Provinsi
Sumatera Utara yang diusung oleh 23 partai politik, diantaranya Partai
Amanat Nasional, Partai Gerindra, Partai Pelopor, dan Partai Bulan
Bintang.
Ke 23 parpol pengusung Gus-Man antara lain, Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang
(PBB), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Barisan Nasional (Barnas),
Partai Buruh, Partai Kedaulatan, Partai Merdeka, dan Partai Karya
Perjuanga (PKP).
Kemudian, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Pelopor, Partai
Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Kasih
Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai
Matahari Bangsa (PMB), dan Partai Penegak Demorasi Indonesia (PPDI).
Setelah itu, Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Perjuangan
Indonesia Baru (PPIB), Partai Persatuan Nahdatul Ummah Indonesia
(PPNUI), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Nasional
Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK), dan Partai Demokrasi Pembaruan
(PDP).
Penghitungan suara dukungan dari ke 23 parpol itu, Gus-Man meraih
dukungan 1.294.224 suara atau 27,494 persen suara Pemilihan Umum
(Pemilu) 2009.
Dengan dukungan total suara itu, pasangan Gus-Man dinyatakan memenuhi syarat dukungan parpol. Karena syarat minimal yang dibutuhkan hanya 785.186 suara.
Dengan dukungan total suara itu, pasangan Gus-Man dinyatakan memenuhi syarat dukungan parpol. Karena syarat minimal yang dibutuhkan hanya 785.186 suara.
“Setelah diperiksa tim KPUD Sumut-Tim Pasangan Bakal Calon (Balon)
Gubsu dan Wagubsu Gus Irawan-Soekirman diusung 23 parpol dengan suara
1.439.259. Ada enam parpol yang dualisme kepemimpinan. Kalau dikurangi
dengan parpol yang dualisme suara mencapai 1.115.325, tetap mencapai
suara 15 persen dari Pemilu 2009,” ungkap Ketua Kelompok Kerja (Pokja)
Pendaftaran Balon Gubsu dan Wagubsu 2013 KPU Sumut, Turunan B Gulo.
Pendaftar terakhir pasangan Drs H Amri Tambunan-RE Nainggolan yang
datang ke KPU sekira pukul 16.30 WIB diusung tunggal oleh Partai
Demokrat.
Hinca Panjaitan, Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP Partai
Demokrat di Kantor KPU Sumut mengatakan, Cagubsu dan Cawagubsu yang akan
diusung Partai Demokrat adalah Amri Tambunan berpasangan dengan Rustam
Effendi (RE) Nainggolan.
Pengusungan pasangan Amri Tambunan-RE Nainggolan ini, kata Hinca
Panjaitan, sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan DPP Partai
Demokrat Nomor 205/SK/DPP.PD/XI/2012 tentang Dukungan Calon Gubernur dan
Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara yang ditanda tangani Ketua Umum dan
Sekjen DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro
Yudhoyono tertanggal 15 November 2012.
sumber : http://beritasore.com/2012/11/19/5
Jumat, 16 November 2012
Psikotest Menggambar Pohon ( Baum Test )
pohon-hidup.blogspot.com |
Dalam test psikologi, kita sering diberikan intruksi untuk
menggambar sebuah pohon lengkap. Dalam ilmu psikologi hal ini disebut dengan
“BAUM TEST” atau Test Menggambar Pohon. Alat test psikologi ini dikembangkan bertujuan
untuk menilai karakter atau kepribadian seseorang melalui hasil gambar yang
dibuat seseorang.
Pada intinya gambar yang dihasilkan seseorang dinilai aspek
kelengkapan gambar, kerapian dan cara menggambar, dan melalui bentuk dan hasil
gambar tersebut akan dianalisis bentuk kepribadian seseorang, beberapa
kepribadian seseorang yang dapat dinilai dari hasil karya gambar yang
dihasilkan seseorang melalui langkah-langkah sebagai berikut :
- Pohon yang digambar
terletak di mana pada bidang kertas ?
Di tengah
Anda praktis dan rendah hati, dengan memilih menggambar di bagian tengah menunjukkan bahwa anda memilih pendekatan jalan tengah dalam menangani masalah dan mengharapkan yang terbaik dan membayangkan yang terburuk dalam membuat keputusan, dengan cara ini menunjukkan anda siap dengan apapun yang terjadi.
Di
bagian bawah
Anda
lebih suka melakukan riset terlebih dulu sebelum membuat keputusan, dan dalam
memutuskan sesuatu anda terlebih dahulu mempertimbangkan rasa yakin atau
pesimistik akan sebuah keputusan atau solusi. Menggambar di bagian bawah dari
pertengahan halaman melambangkan pendekatan hidup yang lebih membumi.
Tinggi
di atas
Anda memilih melihat hikmah dari semua masalah. Semakin tinggi letak pohon yang digambar akan menunjukkan sikap anda yang semakin tinggi dalam memandang hidup. Kendati yang terjadi dalam kehidupan tidak seperti yang anda inginkan, anda memandangnya sebagai pengalaman pembelajaran, dan menarik hikmah penting dari setiap masalah atau persoalan.
- Batang pohon seperti apa
yang anda gambar ?
Lebar
Batang
pohon melambangkan kekuatan emosional, batang lebar berarti anda bisa tetap
tenang dan tidak mudah marah, dan pendirian anda juga sangat kuat. Ketika ada
masalah anda dianggap bisa tenang.
Ramping
Anda fleksibel dan terbuka dengan pandangan-pandangan atau pendapat orang lain. Anda juga sensitif dan banyak empati untuk masalah orang lain.
Pohon
bercabang di puncak
Anda terpecah di antara beberapa pilihan hidup saat ini
- Berapa tinggi pohon yang anda
gambar ?
Lebih dari setengah tinggi kertas
Menggambar
pohon lebih tinggi menunjukkan hasrat untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam
hidup dan dermawan dalam uang. Dalam bekerja anda teliti, seksama serta mencek
ulang setiap pekerjaan untuk memastikan hasil yang baik.
Tinggi
pohon kurang dari setengah tinggi kertas
Anda puas dengan hidup ini apa adanya, hemat dan sangat efisien.
- Pohon yang digambar terletak
di mana ?
Di tanah
Anda mendambakan rasa aman dan stabilitas. Anda menyukai kehidupan keluarga, dan menyukai suatu pekerjaan yang dianggap mampu member kenyamanan dan bisa bertahan dalam jangkan waktu yang panjang.
Di
pot
Anda menyukai pekerjaan yang sangat sibuk sepanjang waktu, senang berpergian dan bertualang, serta mengenal orang-orang baru dan tempat-tempat baru.
Di
puncak gunung
Anda mendambakan perhatian dan senang menjadi pusat perhatian. Anda adalah entertainer alamiah dan komunikator ulung yang membuat orang tertarik pada anda.
Melayang
di awang-awang atau tidak ada dasarnya
Anda impulsif dan spontan, mudah menjadi senang jika sesuatu mengilhami anda.
Di
pulau
Anda memerlukan banyak waktu untuk menyendiri untuk mengisi ulang energi anda, menyendiri dibutuhkan untuk membantu menemukan solusi dari masalah.
- Apakah pohon yang
digambar mempunyai dahan ?
Ya
Anda adalah orang yang berorientasi pada otak kiri. Dalam survei-survei, dahan-dahan digambar oleh orang yang logis dan analitis. Anda jarang kehilangan kesabaran karena anda terlalu sibuk memikirkan solusi rasional untuk semua masalah yang muncul.
Tidak
Jika anda hanya menggambar kerangka dasar pohon, berarti anda dikuasai oleh otak kanan yang intuitif. Anda mengikuti instink-instink anda dalam segala sesuatu, mulai dari menerima pekerjaan sampai berteman dengan orang baru.
- Pohon yang digambar condong
ke arah mana ?
Ke kiri
Anda cenderung memendam apa yang anda pikirkan. Sikap anda konsevatif dan introvert. Anda tidak menyukai guncangan-guncangan . Meskipun anda tidak setuju anda akan menyimpannya untuk diri sendiri.
Ke kanan
Anda berorientasi pada aksi.anda akan mengatakan apa yang anda pikirkan kendatipun bertentangan dengan pandangan-pandangan orang lain.
Lurus
Anda berada di tengah antara memendam perasaan-perasaan anda dan mengungkapkannya. Jadi anda cenderung memilih perang dengan diri anda. Anda akan bicara hanya jika masalah itu benar-benar penting untuk anda.
- Apakah anda menggambar
akar ?
Ya
Akar melambangkan keluarga dan sejarah, berarti masa lalu penting bagi anda. Anda menganggap itulah dasar dari siapa anda saat ini dan membantu anda memahami diri sendiri secara lebih baik, anda menyukai tradisi keluarga, resep-resep yang diturunkan dari ibu, juga pusaka/peninggalan dari keluarga anda.
Tidak
Anda fokus pada masa depan. Anda mandiri dan senang menciptakan tradisi-tradisi baru. Anda belajar lebih banyak tentang diri anda dengan merasakan situasi-situasi baru dan bertemu dengan orang-orang baru.
- Apakah pohon
anda didominasi daun ?
Ya
Anda adalah pemikir yang dalam. Studi-studi menunjukkan daun melabangkan pemikiran. Orang-orang yang menggambar daun adalah orang yang selalu memikirkan apa saja. Selain membuat anda suka merenung dan introspeksi, sifat ini juga membuat anda mengambil keputusan dengan hati-hati. Karena anda cenderung melihat manfaat dari semua masalah.
Tidak
Anda cenderung memandang dunia ini adalah hitam dan putih. Kurangnya daun berarti anda tidak mudah tergoyahkan dengan banyaknya warna abu-abu dari suatu masalah. Anda tidak membuang waktu memusingkan solusi dari sebuah masalah, anda memilih sebuah rencana aksi dan bergerak ke depan.
- Apakah anda menggambar
yang lain selain pohon?
Buah / kacang pada pohon
Yang
membuat anda paling bahagia adalah melihat hasil pekerjaan yang dikerjakan
dengan baik.
Rumput di bawah
Anda punya rumah dimana para tamu merasa disambut baik, dan keluarga anda betah tinggal disana, mebuat anda merasa paling damai.
Ada bunga di bawah pohon
Anda paling bahagia jika orang-orang disekitar anda bahagia.
Ada burung/hewan/ orang di sekitar pohon
Anda cinta pada keluarga dan teman-teman, dan itu adalah kebahagaiaan terbesar anda.
Ada
ayunan di pohon
Anda paling bahagia jika meluangkan waktu untuk bersenang-senang.
1. Jagalah kertas Anda dalam keadaan rapi dan bersih
Kertas dalam keadaan rapi dan bersih menunjukkan anda orang yang rapi dan teratur. Jangan terlalu sering menghapus.
2. Gambarlah bagian per bagian dengan lengkap
Gambarlah bagian per bagian dengan lengkap, mulai dari akar, batang, sampai mahkota atau daun.
3. Perhatikan proporsi
Perhatikan proporsi gambar, akar, batang, dan mahkota, jangan buat mahkota yang terlalu besar atau terlalu kecil. Sebaiknya Anda banyak memerhatikan pohon supaya dapat memperkirakan proporsi yang sesuai.
4. Perhatikan penempatan pohon
Usahakan pohon ditempatkan di tengah dan cukup untuk satu ukuran kertas. Pohon yang terlalu kecil menunjukkan bahwa Anda kurangnya kepercayaan diri, sementara pohon-pohon yang terlalu besar menunjukkan bahwa orang tersebut sangat dominan.
5. Ketika membuat garis, jangan terlalu lemah atau terlalu tegas
Jika garis terlalu lemah, hal tersebut menunjukkan bahwa Anda orang itu tidak punya pendirian, sedangkan garis terlalu tegas menunjukkan bahwa Anda terlalu kaku dan tidak mau menuruti peraturan.
6. Buat akar lengkap dengan serat-seratnya
Serat-serat akar sangat diperlukan karena tidak mungkin sebatang pohon hanya memiliki satu akar tunggang tanpa serat.
7. Jangan membuat batang yang terpotong
Batang yang terpotong menunjukkan kita memiliki masalah yang tidak dapat diselesaikan, sehingga membuat kita depresi dan terpuruk.
8. Cobalah untuk membuat batang paralel
Batang yang bergelembung menunjukkan bahwa ada pertumbuhan yang terhambat. Dengan demikian, usahakan membuat batang yang parallel, atau semakin ke atas semakin kecil.
9. Buat cabang dan akar yang tertutup, tidak terbuka
Cabang yang terbuka menunjukkan ada sesuatu yang salah dengan kepribadian maupun kehidupan sosial kita.
10. Buat mahkota yang proporsional
Cobalah untuk membuat detail daun satu per satu karena hal itu menunjukkan bahwa Anda benar-benar teliti.
11. Buatlah gambar dengan buah yang tidak terlalu banyak
Buah yang terlalu banyak menunjukkan bahwa Anda ingin cepat mendapatkan hasil tanpa usaha.
12. Jika cukup waktu, cobalah menggambar lingkungan
Lingkungan dalam hal ini, misalnya : burung, rumput, kucing, kelinci, manusia. Ini menunjukkan bahwa Anda pecinta lingkungan, dan Anda dapat menentukan proporsi ideal antara tinggi dari berbagai aspek. Namun jika waktu tidak cukup, lebih baik untuk tidak menggambarnya.
CATATAN.
Gambarlah sebuah pohon dikotil yang berbuah, jangan menggambar :
a. Rumput
b. Perdu
c. Pohon monokotil
d. Pohon pisang
____________________________________________________________________________
Disadur dari
berbagai sumber
Hanya sekedar memperkaya
khasanah pengertian
Tidak menjadi jaminan mendukung anda untuk
lulus seleksi melalui test psikologi, karena keberhasilan anda yang
sesungguhnya terletak pada siapa sesungguhnya anda. Oleh karena itu andalkan
kepribadian dan karakter anda sesungguhnya, maka bangunlah karakter yang andal
serta unggul.