Dalam dunia pemasaran atau MARKETING, pen-citra-an merupakan salah satu strategi untuk membangun marwah sebuah "merek". Langkah ini dilakukan agar nama atau merek sebuah produk "nancap" atau melekat dalam benak maupun persepsi publik. Agar sebuah nama memiliki tempat khusus dan dipuja oleh calon konsumen dilakukan dengan berbagai upaya, baik dengan mempergunakan strategi maupun taktik yang dikenal dengan "Branding".
Dewasa ini pencitraan bukan hanya monopoli sebuah produk yang dihasilkan sebuah perusahaan bisnis. Untuk dapat eksis maupun agar dianggap sebagai bagian komunitas masyarakat moderen, dewasa ini banyak masyarakat berupaya sekuat tenaga membangun citra dirinya. Fenomena ini menarik dicermati karena masyarakat moderen, khususnya kalangan kelas menengah baru masyarakat perkotaan khususnya banyak yang terjebak dalam upaya pencitraan diri yang kebablasan sehingga terkesan hanya mengutamakan sisi imajinasi. Hanya untuk indah dalam pandangan orang lain, padahal sesungguhnya dirinya bukan seperti apa yang dilihat orang lain.
Dalam marketing peranan merek sangat penting dan menentukan, sehingga tidak lajim menerima adagium yang berbunyi "apalah arti sebuah nama", justru nama memiliki arti penting untuk bisa diterima oleh calon konsumen, bahkan dalam penetrasi pasar tidak cukup hanya diterima, tetapi mesti mampu menjadi pilihan utama bagi konsumen, bahkan harus memberi kebanggaan bagi konsumen ketika memilih dan memiliki nama tersebut.Misalnya, pemilik hobbi MOGE (Motor Gede), sangat bangga ketika menjadi bagian merek Harley Davidson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar