Sekapur Sirih dari kesainta.blogspot.com

Selamat Datang di kesainta.blogspot.com, wahana kerinduan berziarah kedalam relung hati untuk merajut kata demi kata dari keheningan.

Senin, 28 Mei 2012

MEMAHAMI PERBEDAAN ANTARA WANITA DAN PRIA (2)


Salah satu perbedaan yang kontras antara seorang pria dan wanita adalah cara mereka menghadapi suatu masalah, ketika ada sebuah masalah besar seorang pria cenderung menyendiri dan menjauh dari temannya bahkan pasangan atau istrinya untuk kemudian memusatkankan perhatiannya kedalam persoalan tersebut, inilah yang disebut bahwa seorang pria suka masuk kedalam gua sendirian untuk memikirkan dan memecahkan masalahnya. Sementara sorang wanita jika menghadapi suatu masalah atau problema maka gerak-geriknya menunjukkan sikap bingung, emosional dan ingin sekali membicarakan persoalannya tersebut dengan orang lain terutama dengan pasangannya.
Perbedaan itu menunjukkan bahwa seorang pria jika menghadapi suatu masalah ingin mencari jalan keluar sendirian, sementara seorang wanita ingin membicarakannya, bahkan adakalanya seorang wanita tidak sungkan membicarakan masalahnya itu kepada orang lain walau persoalan tersebut berkaitan dengan privasi suami atau pasangannya, inilah yang sering diistilahkan di Indonesia “Ngerumpi”. Sementara seorang pria sangat sungkan untuk menceritakan persoalan pribadinya terutama tentang persoalan pribadi istrinya kepada orang lain.
Seorang pria tidak pernah membicarakan apa yang merisaukan hatinya walau kepada sahabatnya oleh karena itu seorang pria akan lebih suka menyendiri, menjadi pendiam dan larut dengan renungannya untuk berupaya memecahkan masalahnya, jika tidak memperoleh jalan keluar atau solusi atas persoalannya maka seorang pria melakukan sesuatu untuk berusaha melupakan persoalan tersebut dengan melakukan kegiatan membaca atau menonton televise sendirian, apabila tantangan persoalan tersebut ternyata besar dan menjadi beban pikiran yang menyesakkan hati maka seorang pria melakukan kegiatan yang penuh tantangan (adventure) misalnya balap mobil, mendaki gunung atau permainan yang bersifat penuh kompetisi keras lainnya.
Sementra seorang wanita jika menghadapi suatu masalah besar yang dirasakannya tidak ada jalan keluar maka dia akan mencari orang yang paling dipercayainya untuk membicarakannya secara panjang lebar dan mendetail. Dengan mengungkapkan seluruh isi hati dan beban pikirannya kepada orang lain maka akhirnya seorang wanita merasakan suatu kelegaan hati. Bagi seorang wanita berbagi atau menceriterakan persoalan pribadinya kepada pihak lain justru dianggap sebagai satu bentuk perhatian, cinta dan kepercayaan. Wanita akan merasa senang dan merasa sangat dihargai dandilindungi apabila ada orang yang mau mendengarkan pembicaraan tentang keluh kesahnya.
Sementara itu seorang pria akan merasa senang dan bangga apabila mampu mengatasi masalah atau persoalannya dengan kemampuannya sendiri dan hal itu dianggap sebagai keunggulan pribadi dan bernilai  prestisius. Oleh karena itu seorang pria ketika menghadapi suatu problem sering mengabaikan lingkungan dan sekelilingnya, bahkan adakalanya tidak memperdulikan pasangannya karena hampir Sembilan puluh persen pemikirannya difokuskan terhadap masalah tersebut dengan kesendirian .   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar